Ads 468x60px

Labels

Mansyur

Terima kasih anda telah berkunjung ke halaman Mansyur S, suatu halaman dari Amar'lubai Kajian Musik blog yang menyajikan informasi tentang lrik lagu yang dipopulerkan Mansyur S. Halaman ini kami tuliskan lirik-lirik lagu yang menjadi pavorit kami. Semoga anda dapat memanfaatkannya untuk menjadi referensi didalam belajar menyanyi dangdut.

4 komentar:

Amarullah Al Lubai mengatakan...

Gadis atau Janda

Sudah berulang kali aku bermain cinta
Jadi baru abang yang adik cinta
Pemuda yang gangguku semuanya buaya
Abang jadi ragu pada dirimu

Kau masih gadis atau sudah janda
Baik katakan saja jangan malu
Memangnya mengapa aku harus malu
Abang tentu dapat tuk membedakannya
Katakanlah saja yang sesungguhnya

Sesungguhnya diriku oh memang sudah janda
Walaupun kau janda tetap kucinta
Marilah segera kita kawin saja

Amarullah Al Lubai mengatakan...

Pagar Makan Tanaman

Engkau teman karibku lebih dari saudara
Jangankan makan minum tidur kita berdua
Bukankah engkau tahu dia itu milikku
Namun begitu tega kau rampas segalanya
Inikah balasannya ahklak teman setia

Reff :
Putus kini lah sudah persaudaraan kita
Yang lama kita bina susah senang bersama
Apa arti berteman dibelakang kau menikam..2x

Kau bagaikan pagar yang makan tanaman
Sungguh tiada aku menduga
Engkau teman karibku lebih dari saudara
Namun begitu tega kau rampas segalanya

Amarullah Al Lubai mengatakan...

Kertas dan Api

Masikah kau ingat janji janjimu
Saat pertama engkau nyatakan cinta
Kau bilang hanyalah satu dalam hatimu

Dulu kau katakan lebih baik mati
Apabila harus berpisah dari diriku

Ternyata semua janji janjimu
Hanya permainan sandiwara cintamu
Untuk meluluhkan hati seorang lelaki

Reff.

Untuk apa kau hadir disini bila cinta kau tinggal disana
Hanya menambah luka dihatiku
Berkepanjangan hari derita yg kian menyiksa batin ini
Korban dari kepalsuan cintamu

Mengapa dulu ku dicinta
Bila untuk dikhianati oh oh oh
Baru aku tahu siapakah dirimu
Tiada mungkin kertas membungkus api

Kau bakar cintamu yang suci

Amarullah Al Lubai mengatakan...

Air Tuba

Kemana akan kubawa derita hati yang luka
Dendam benci karena cinta
Walaupun emas permata beribu kau kata cinta
Namun akhirnya kau membuat luka

Kasih sungguh kejam hatimu pada diriku
Rupanya sudah biasa kau menghianati cinta
Air susu kau balas air tuba

Reff :

Akupun menyadari orang tak punya
Tapi jangan diriku terlalu kau hina
Walau bagi dirimu tiada mengapa
Tapi bagi diriku kau buat kecewa

Biarlah derita ini ku tanggung sendiri
Karna diriku sudah tiada berarti tiada berarti

Yang lalu biar berlalu lupakan saja semua
Lebih baik kini kita berpisah
Kalau ku tahu begini tak mau aku bercinta
Air susu kau balas air tuba

Posting Komentar