Ads 468x60px

Labels

Meggy Z

Terima kasih anda telah berkunjung ke halaman Meggy Z, suatu halaman dari Amar'lubai Kajian Musik blog yang menyajikan informasi tentang lrik lagu yang dipopulerkan Meggy Z. Halaman ini kami tuliskan lirik-lirik lagu yang menjadi pavorit kami. Semoga anda dapat memanfaatkannya untuk menjadi referensi didalam belajar menyanyi dangdut.

5 komentar:

Amarullah Al Lubai mengatakan...

Mata Air Cinta

Aku bagaikan kupu-kupu di atas mata air
Ingin rasanya ku minum
Tapi aku takut tenggelam, ho..oo..oo..

Engkaulah mata air, mata air cinta
Izinkanlah ku minum, walau setetes saja...
Berikan kesejukkan pada diriku ini
Yang lama ditinggalkan pergi
Aku bagaikan kupu-kupu di atas mata air, Terpesona...

Bayang-bayangmu menari di ujung mata
Mengusik hati yang lama terasa mati
Kehadiranmu bagai mata air cinta
Tak pernah kering dari rasa rasa rindu
Andai pun ku tenggelam, rela aku rela
Aku bagaikan kupu-kupu di atas mata air
Terpesona...

Bayang-bayangmu menari di ujung mata
Mengusik hati yang lama terasa mati
Kehadiranmu bagai mata air cinta
Tak pernah kering dari rasa rasa rindu
Andai pun ku tenggelam
Rela aku rela
Aku bagaikan kupu-kupu di atas mata air
Terpesona...

Berikan kesejukkan pada diriku ini
Yang lama ditinggalkan pergi
Aku bagaikan kupu-kupu di atas mata air
Ingin rasanya ku minum...
Tapi aku takut tenggelam, Ho... Oo... Oo...

Engkaulah mata air, Mata air cinta
Izinkanlah ku minum, Walau setetes saja...
Aku bagaikan kupu-kupu di atas mata air
Terpesona...

Amarullah Al Lubai mengatakan...

Senyum membawa Luka

Anggur merah yang selalu,
memabukkan diriku kuanggap
Belum seberapa dahsyatnya....
Bila dibandingkan dengan senyumanmu...
Membuat aku, jatuh bangun

Anggur merah yang slalu
memabukkan diriku kuanggap
Belum seberapa dahsyatnya
Bila dibandingkan dengan rayuanmu....
Membuat aku, lesu darah

Untuk apa kau berikan aku benang yang kusut
Sementara diriku harus membuat kain,
kain yang halus
Untuk apa kau hidangkan aku cinta yang kalut
Sementara tanganmu telah engkau berikan,
pada yang lain

Sungguh teganya dirimu teganya teganya...
Teganya, teganya... oh pada diriku

Aku masih belum mau mati karena cintamu,
lalu menderita....
Walaupun tali cinta,
masih mengikat-ikat di leherku
Lebih baik ku kecewa daripada ku merana,
hingga terluka....
Karna pengobat cinta sungguh,
sangat mahal-mahal harganya

Laksana menabur uang
tapi hati inisakit sendiri
Laksana ketiban bulan
tapi bumi ini hancur sendiri

Amarullah Al Lubai mengatakan...

Jatuh Bangun

Jatuh bangun aku mengejarmu
Namun dirimu tak mau mengerti
Kubawakan segenggam cinta
Namun kau meminta diriku
Membawakan bulan ke pangkuanmu

Jatuh bangun aku mencintai
Namun dirimu tak mau mengerti
Kutawarkan segelas air
Namun kau meminta lautan
Tak sanggup diriku sungguh tak sanggup

(*)
Sudah tahu luka di dalam dadaku
Sengaja kau siram dengan air garam
Kejamnya sikapmu membakar hatiku
Sehingga cintaku berubah haluan

(**)
Percuma saja berlayar
Kalau kau takut gelombang
Percuma saja bercinta
Kalau kau takut sengsara

Jatuh bangun aku mengejarmu
Namun dirimu tak mau mengerti
Kubawakan segenggam cinta
Namun kau meminta diriku
Membawakan bulan ke pangkuanmu

Kembali (*)
Kembali (**)

Jatuh bangun aku mengejarmu
Namun dirimu tak mau mengerti
Kubawakan segenggam cinta
Namun kau meminta diriku
Membawakan bulan ke pangkuanmu

Amarullah Al Lubai mengatakan...

Cinta Noda Hitam

Jangan kau tanamkan..., Cinta noda hitam...
Hanya membuat penyesalan...

Lebih baik putus saja sudah hubungan kita
Dari pada lama-lama aku mati tersiksa
Cukup sudah kumengerti apa yang kau harap dariku
Aku hanya punya cinta dan tak punya apa-apa

Lebih baik putus saja sudah hubungan kita
Dari pada lama-lama aku mati tersiksa

Reff.

Kini kusadari cintamu padaku
Hartalah semata yang engkau cari
Cinta yang sejati dan ketulusan mu
Semuanya itu tiada kau miliki

Hanya yang kau tanam benih cinta hitam
Hingga membuat aku tak tahan

Amarullah Al Lubai mengatakan...

Benang Biru

Kalau hanya untuk mengejar laki-laki lain
Buat apa sih benang biru kau sulam menjadi kelambu
Kalau memang sudah mendapat laki laki lain
Untuk apa sih tuak manis kau suguhkan untuk diriku

Sementara kasih sayang yang kuberikan
Engkau anggap tuk membayar hutang cinta yang ku pinjam
Kalau belum lunas mengapa tak menagih lagi

Kalau hanya untuk mengejar laki-laki lain
Buat apa sih benang biru kau sulam menjadi kelambu

Walaupun aku kalah didalam percintaan tetapi aku pernah
Merasakan jua kasih sayang belaianmu
Untuk apa bersumpah kau menutupi malu semua orang tau
Siapa dirimu engkau yang membuat luka

Sekarang aku putuskan berpisah denganmu
Orang lain berlabu aku yang tenggelam

Posting Komentar